Melbourne: Kepolisian Australia menangkap seorang pria berumur 20 tahun yang diduga tengah merencanakan serangan teror di Melbourne pada malam pergantian tahun, Selasa 28 November 2017.
Dalam pernyataan resmi Kepolisian Victoria, operasi penyisiran terorisme masih berlanjut, namun tidak ada penangkapan lainnya. Pria yang ditangkap itu telah dijerat dengan pasal terorisme.
Dalam pernyataan resmi Kepolisian Victoria, operasi penyisiran terorisme masih berlanjut, namun tidak ada penangkapan lainnya. Pria yang ditangkap itu telah dijerat dengan pasal terorisme.
"Pria yang ditangkap terlibat dalam persiapan rencana aksi teroris di Melbourne pada malam tahun baru," ungkap Kepolisian Victoria.
Otoritas setempat mengatakan ancaman terhadap kota kedua terpadat di Australia "telah berhasil diatasi."
Terduga teroris diketahui bernama Ali Ali. "Dia adalah salah satu target buruan. Kami telah mengawasi dia sejak lama. Dia adalah warga Australia, dan orangtuanya berasal dari Somalia," kata Wakil Komisioner Kepolisian Victoria Shane Patton, seperti dikutip Guardian.
Australia, sekutu Amerika Serikat yang ikut mengirim pasukan ke Afghanistan dan Iran, berada dalam situasi waspada sejak 2014.
Canberra khawatir warga mereka yang menjadi militan ke Timur Tengah akan melancarkan aksi teror saat pulang ke rumah masing-masing.
"Kami yakin sudah tidak ada lagi ancaman terhadap masyarakat Victoria karena dia telah kami singkirkan. Tidak ada lagi ancaman di malam natal dan tahun baru," sebut Patton
.
0 Response to "Polisi Tangkap Pria yang Siapkan Aksi Teror di Melbourne"
Post a Comment