Dilansir dari The Health Site, Dr Manisha Dutta dari Herbalife membagikan tips untuk mengelola infeksi HIV dengan lebih baik.
1. Diet rendah lemak
Obat ARV tertentu dapat mengubah penyerapan obat dan menyebabkan masalah gastrointestinal seperti muntah, mual, dan diare. Obat tersebut juga mengharuskan penderitanya melakoni diet rendah lemak.
Jadi, penderita harus benar-benar menghindari asupan lemak trans atau minyak terhidrogenasi, margarin, lemak jenuh yang ada pada keju, telur, minyak kelapa, krim, serta daging. Begitu juga dengan cairan kalengan, minuman manis, dan makanan penutup berkalori tinggi seperti kue dan es krim.
2. Jaga berat badan
Infeksi tidak hanya memengaruhi nafsu makan, tetapi juga penyerapan nutrisi. Pola makan yang tidak terkontrol bisa menurunkan imunitas penderita HIV. Makanan seperti gandum, beras merah, quinoa, dan sereal sebaiknya dikonsumsi secara teratur untuk menjaga berat badan.
3. Konsumsi makanan yang kaya serat
Serat tak menekan sistem kekebalan tubuh. Buah, sayuran, dan biji-bijian mengandung antioksidan dan fitonutrien yang tinggi. Perbanyak asupan beras merah, kentang, dan ubi jalar untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Konsumsi makanan yang tinggi asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 menjadi keharusan untuk penderita HIV. Asam lemak omega-3 bisa ditemukan pada tuna, salmon, dan ikan mackarel. Sebaliknya, untuk non vegetarian, makanan berbasis kedelai adalah pilihan terbaik.
5. Minum banyak cairan
Hindari minuman dengan kadar gula tinggi. Jus buah segar dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan syarat jangan ditambahi gula. Hindari juga konsumsi kafein karena bisa meningkatkan kecemasan.
6. Paparan sinar matahari
Vitamin D dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berjalan-jalan selama 10 menit setiap pagi membantu penderita HIV meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
0 Response to "6 Langkah Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita HIV"
Post a Comment